Skip to content

Pendidikan Matematika

Home » Kampus Mengajar Angkatan 4 Dimulai di Kabupaten Pacitan, Fokus Tingkatkan Mutu Pendidikan

Kampus Mengajar Angkatan 4 Dimulai di Kabupaten Pacitan, Fokus Tingkatkan Mutu Pendidikan

  • by

Program Kampus Mengajar (KM) Angkatan 4 secara resmi dimulai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Di Kabupaten Pacitan, program ini menyasar lima sekolah dasar (SD) dan tiga sekolah menengah pertama (SMP). Pertemuan awal berlangsung di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan pada Senin (1/8/2022), dihadiri oleh Kabid SD, Kabid SMP, kepala sekolah dari sekolah sasaran, dosen pembimbing lapangan, dan mahasiswa peserta KM 4.

Mendukung Pemulihan Pendidikan Pascapandemi

Program ini bertujuan membantu sekolah terdampak pandemi dalam melaksanakan pembelajaran selama satu semester. Kabid SMP Dinas Pendidikan Pacitan, Eka Priadi, mengapresiasi kehadiran KM 4 yang diharapkan dapat mendukung pelaksanaan asesmen nasional di sembilan sekolah sasaran, seperti SDN Ponggok, SDN 5 Ngreco, SMP PGRI Gendaran, dan SMPN 4 Satu Atap Bandar.

“Kami berharap program ini dapat meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa, serta memperkuat karakter mereka. Meski peningkatannya kecil, ini tetap menjadi langkah positif untuk pemerataan pendidikan,” ujar Eka.

Tantangan Infrastruktur

Beberapa sekolah menghadapi kendala, seperti SDN Ponggok yang hanya memiliki satu ruang kelas untuk digunakan secara bergantian oleh beberapa kelas, sementara SMP Gendaran terpaksa menggunakan serambi masjid untuk kegiatan belajar-mengajar akibat proses rehabilitasi gedung. Selain itu, SDN 5 Ngreco mengalami keterbatasan akses internet dan perangkat komputer, yang menjadi tantangan dalam menerapkan kurikulum merdeka.

Peran Mahasiswa KM 4

Koordinator Kampus Mengajar STKIP PGRI Pacitan, Chusna, menjelaskan bahwa mahasiswa tidak hanya mendukung pembelajaran, tetapi juga berkontribusi pada perbaikan mutu pendidikan. Program KM 4 di Pacitan berlangsung mulai 1 Agustus hingga 1 Desember 2022, dengan dukungan dana dari Kemendikbudristek.

“Semoga kehadiran mahasiswa KM 4 mampu memberikan dampak positif, baik bagi siswa maupun guru, serta membantu mengatasi kesenjangan pendidikan di wilayah terpencil,” ungkapnya.

Program ini diharapkan dapat mempercepat pemerataan mutu pendidikan di Kabupaten Pacitan, menciptakan peluang yang lebih baik bagi siswa, dan memperkuat implementasi kurikulum merdeka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *