Untuk memeriahkan Hari Pendidikan Nasional, Museum Mpu Tantular Sidoarjo menggelar Festival Bulan Merdeka Belajar pada 17-19 Mei 2024. Acara ini menjadi ajang bagi mahasiswa Kampus Mengajar angkatan 7 dari STKIP PGRI Pacitan untuk memamerkan hasil karya dan inovasi mereka selama menjalankan program di sekolah-sekolah di Kabupaten Pacitan. “Pameran ini mendokumentasikan kegiatan Kampus Mengajar angkatan 7 di Kabupaten Pacitan,” kata Chusna Apriyanti, Dosen Pendamping Kampus Mengajar STKIP PGRI Pacitan.
Festival ini menampilkan berbagai produk inovatif hasil kolaborasi mahasiswa dan siswa di sekolah sasaran. Salah satunya adalah media pembelajaran interaktif berbasis teknologi digital yang dirancang untuk meningkatkan minat belajar siswa.
“Selain itu, kami juga menampilkan produk inovatif hasil kolaborasi mahasiswa dan siswa di sekolah sasaran,” jelas Chusna.
Media pembelajaran tersebut dirancang sesuai kebutuhan dan karakteristik siswa, sehingga mampu membuat proses belajar lebih efektif dan menyenangkan. “Kami ingin menunjukkan bahwa program Kampus Mengajar tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga memberikan dampak positif bagi siswa di sekolah sasaran,” ungkap Chusna.
“Melalui inovasi dan kolaborasi, kami berupaya menciptakan perubahan positif di dunia pendidikan,” tambahnya.
Menyasar Lebih dari 30 Sekolah
Program Kampus Mengajar angkatan 7 STKIP PGRI Pacitan telah dilaksanakan di 31 sekolah di Kabupaten Pacitan. Beberapa di antaranya adalah SD Negeri 3 Mangunharjo, SD Negeri 5 Petungsinarang, SD Negeri 5 Jeruk, SMP Negeri 2 Bandar, SD Negeri 2 Kalak, SMP Negeri 3 Donorojo, SD Negeri Kalipelus, SD Negeri 1 Worawari, dan SD Negeri 1 Jetis Lor.
Daftar sekolah lainnya mencakup SD Negeri 1 Sempu, SD Negeri 2 Pakis Baru, SD Negeri 1 Mujing, SD Negeri Wiyoro, SD Negeri 2 Pagerejo, SD Negeri 1 Wonoasri, SD Negeri 1 Wonodadi Kulon, SD Negeri 1 Sirnoboyo, SD Negeri 1 Pelem, SD Negeri 1 Mantren, SD Negeri 2 Tinatar, SD Negeri 1 Klepu, SD Negeri 1 Sukorejo, SD Negeri 2 Gunungrejo, SD Negeri 2 Karangmulyo, SD Negeri 3 Ploso, SD Negeri 4 Kemuning, SD Negeri 2 Gedangan, SD Negeri 2 Losari, SD Negeri 2 Ngumbul, SD Negeri 5 Kalikuning, dan SMP Negeri 2 Tulakan.
Festival Bulan Merdeka Belajar menjadi wujud implementasi semangat Merdeka Belajar yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Semangat ini mendorong mahasiswa untuk terus berinovasi dan berkolaborasi menciptakan pembelajaran yang kreatif, efektif, dan menyenangkan.
“Kami berharap festival ini dapat menginspirasi berbagai pihak di bidang pendidikan untuk terus mendukung program Kampus Mengajar dan mendorong inovasi dalam proses pembelajaran,” tutur Chusna Apriyanti. (*)