Menjadi peserta program flagship Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) selalu membawa pengalaman seru bagi mahasiswa STKIP PGRI Pacitan. Hal ini terungkap saat acara penyambutan peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 3 dan 4, serta program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) 5 di aula, Jumat (19/7).
Aprilia Syuri, peserta PMM 3 dari Program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) sangat berkesan dengan pengalaman selama satu semester di Universitas Negeri padang (UNP).
“Saya tak menyangka diterima di UNP. Bertemu dengan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi. Rangkaian kegiatan yang dikemas dalam Modul Nusantara membawa saya mengenal adat dan budaya Minang. Saya jadi tahu rumah gadang dan bahasa Minang, seperti kosa kata rancak bana yang artinya indah sekali,” tutur Syuri.
Culture shock disampaikan Avrian Wahyuningtyas, dari prodi Pendidikan Bahasa Inggris yang diterima di Universitas Khairun, Ternate, Maluku Utara.
“Cuaca yang panas, penggunaan kompor minyak yang sebelumnya tidak pernah saya gunakan, bahasa untuk komunikasi, dan budaya yang ada di Ternate membuat saya sempat terkejut. Tetapi, akhirnya menjadi pengalaman yang berharga buat saya,”tutur Avrian.
Peserta PMM 4, Muhammad Nur Rochman, prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), mengungkapkan jika pengalaman yang diperoleh dari Universitas Islam Riau dan kegiatan Modul Nusantara luar biasa.
“Pengalaman yang peroleh selama di Riau tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Saya berkesempatan datang ke lokasi transmigrasi dan dapat merasakan bagaimana hidup di perantauan,” ungkap Rochman.
Pengalaman baik yang diperoleh mahasiswa tidak hanya kegiatan Modul Nusantara yang mengajak mereka menikmati budaya dan tempat wisata secara gratis, tetapi juga pengalaman perkuliahan yang berbeda dengan di STKIP PGRI Pacitan. Alumni PMM berharap teman-teman mahasiswa juga ikut program ini, agar punya pengalaman kuliah di luar Pulau Jawa.
Sedangkan 3 mahasiswa alumni Magang dan Studi Independen Bersertifikat 5 berbagi pengalaman magang dan belajar selama satu semester yang mengesankan.
Nila Handayani, prodi PBSI, selama satu semester magang menjadi jurnalis di detikjateng. Magang membawa Nila siap bekerja sebagai jurnalis.
“Alhamdulillah, selama magang di detikjateng saya praktik jurnalistik, dan berhasil menjadi peserta magang terbaik. Karena capaian tersebut, saya dapat benefit langsung bisa bekerja di detikjateng setelah lulus kuliah,” kata Nila.
Ketua STKIP PGRI Pacitan, Dr. Mukodi, M.S.I. dalam sambutannya merasa bangga atas capaian mahasiswa dan berharap pengalaman berharga dari semua peserta PMM maupun MSIB ini dapat dibukukan dan menjadi motivasi untuk mahasiswa yang lain.
“Pengalaman luar biasa ini sebaiknya dibukukan agar menjadi motivasi bagi adik-adik kelas untuk bersemangat memanfaatkan program flagship MBKM,” tutur Ketua.